Warning: Undefined variable $pKWKIRnYw in /var/www/nurquran/wp-includes/post-template.php on line 1

Warning: Undefined variable $girMdI in /var/www/nurquran/wp-includes/functions.wp-scripts.php on line 1

Warning: Undefined variable $RwHWNCHQj in /var/www/nurquran/wp-includes/embed.php on line 1

Warning: Undefined variable $TcwMUsjN in /var/www/nurquran/wp-includes/class-wp-block-type.php on line 1

Warning: Undefined variable $IbEuSFZf in /var/www/nurquran/wp-includes/blocks/image.php on line 1
Mengungkap 5 Kehebatan Al-Quran yang Tidak Ditemukan dalam Kitab Suci Lain - Nur Quran Indonesia
Mengungkap 5 Kehebatan Al-Quran yang Tidak Ditemukan dalam Kitab Suci Lain

Mengungkap 5 Kehebatan Al-Quran yang Tidak Ditemukan dalam Kitab Suci Lain

Al-Quran, sebagai kitab suci bagi umat Islam, memiliki kehebatan yang tak tertandingi. Al-Quran juga menjadi pedoman hidup dan menjadi acuan dalam segala hal, yang menunjukkan bahwa Al-Quran adalah firman Allah SWT.

“Al-Quran sangat luar biasa, jika kita ingin menjadi generasi yang hebat, organisasi, lembaga, atau pemerintahan yang hebat, tidak ada acuan lain selain Al-Quran,” kata Profesor Kana Suryadilaga, seorang motivator spiritual, dalam sebuah webinar pada Sabtu (7/11).

Al-Quran sendiri merupakan mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Selain menjadi mukjizat, berikut adalah lima kehebatan Al-Quran menurut Profesor Kana.

Pertama, Al-Quran mampu mengalahkan keindahan syair-syair Arab. Bangsa Arab memiliki tradisi dalam membuat syair yang indah dan memperlombakannya. Syair-syair indah ini biasanya digantungkan di Ka’bah.

Namun, ketika Al-Quran diturunkan, ayat-ayat di dalamnya mampu melampaui keindahan syair-syair tersebut. Al-Quran begitu indah sehingga mampu meluluhkan hati yang keras dan menjadikannya lembut.

“Keindahan Al-Quran ini membuat orang tidak pernah bosan membacanya atau mendengarkannya, kecuali orang yang hatinya telah ditutup oleh Allah,” ucap Profesor Kana.

Umar bin Khattab, sahabat Nabi Muhammad SAW, awalnya sangat membenci Nabi Muhammad. Bahkan Umar pernah berniat membunuh Nabi Muhammad, tetapi di tengah perjalanan, dia bertemu dengan Nuaim bin Abdullah.

Nuaim memberitahu Umar bahwa adiknya, Fatimah binti Khattab, telah memeluk Islam. Umar semakin marah dan langsung menuju rumah adiknya.

Ketika sampai di rumah Fatimah, Umar mendengarkan Fatimah sedang membaca ayat-ayat surat Thaha ayat 1-8. Hati Umar bergetar dan akhirnya kerasnya hatinya melunak, sehingga Umar memeluk Islam.

Kedua, kehebatan Al-Quran mampu mengalahkan sihir. Iblis dan setan senantiasa ingin menyesatkan manusia agar menjadi pengikutnya. Ketika setan telah merasuki seseorang, perilakunya dapat lebih jahat daripada setan itu sendiri.

Iblis, meskipun menghafal Al-Quran, bersikap sombong sehingga diusir dari Surga. Sihir-sihir yang diciptakan oleh setan dapat dikalahkan oleh kehebatan Al-Quran. Rasulullah mengusir sihir-sihir tersebut melalui ruqyah.

Ketiga, Al-Quran hebat karena mampu mengalahkan bahasa ibu. Bahasa ibu adalah bahasa pertama yang diajarkan oleh ibu kita sendiri. Menurut penelitian, anak-anak hingga usia 3 tahun mampu menguasai sekitar 1.250 kosakata dan kemampuan tersebut bertambah sebanyak 50 kosakata setiap bulannya. Pada usia 8 tahun, anak-anak sudah mampu menguasai sekitar 3.650 kosakata.

Sementara itu, Al-Quran memiliki 77.439 kata. Muhammad Sultan Al-Fatih, penakluk Konstantinopel, mampu menghafal seluruh Al-Quran pada usia 8 tahun. “Inilah kehebatan Al-Quran, yang mampu mengalahkan bahasa apa pun,” kata Profesor Kana.

“Jika ingin menjadi generasi yang hebat, hafalkan Al-Quran. Karena orang yang menghafal Al-Quran biasanya akan lebih mudah menghafal hal lainnya,” tambah Profesor Kana.

Keempat, Al-Quran mampu mengalahkan peradaban kehidupan lainnya. Masyarakat jahiliyah pada zaman dahulu jauh dari peradaban maju seperti sekarang. Namun, setelah Nabi Muhammad datang dengan memegang Al-Quran, Nabi mengubah keadaan zaman jahiliyah tersebut.

Kelima, Al-Quran mampu mengalahkan kejeniusan manusia. Menurut Profesor Kana, IQ manusia pada umumnya mencapai maksimal 200-250 dan dianggap sangat jenius. Begitu pula dengan teknologi yang diciptakan manusia, tetapi Al-Quran melebihi itu semua. Seperti yang terkisahkan dalam Al-Quran, dalam Surah Al-Anbiya ayat 30:

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

“Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu tadinya adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?”

Dalam ayat tersebut, Al-Quran mengungkapkan kehebatan penciptaan Allah atas langit, bumi, dan kehidupan dengan cara yang melebihi kejeniusan manusia.

Al-Quran memiliki kehebatan yang unik dan tak dapat disamai oleh kitab suci lainnya. Kehebatan ini terlihat dalam keindahannya, kemampuannya mengalahkan sihir, bahasa ibu, peradaban, dan kejeniusan manusia. Oleh karena itu, Al-Quran tetap menjadi sumber inspirasi, petunjuk, dan kebenaran bagi umat Islam hingga saat ini.

Bagikan Konten

Berita atau Artikel lainnya :

Scroll to Top
Kirim Pesan
Assalam'mualaikum,
Apakah ada yang bisa di bantu?