Bandung, 15 Oktober 2022 – Yayasan Nur Quran Indonesia telah mendapatkan undangan istimewa dalam acara Pelatihan Ratusan Guru Ngaji yang diselenggarakan oleh ESQ dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat. Acara ini juga memberikan kesempatan kepada dua peserta terpilih untuk berangkat Umrah.
Sebanyak 700 guru ngaji dan agama dari 27 kabupaten dan kota berpartisipasi dalam pelatihan Emotional Spiritual Question (ESQ) yang difasilitasi oleh Baznas Jabar. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari di Telkom Sportainment Kota Bandung.
Rachmat Ari Kusumanto, Wakil Ketua Bidang Penghimpunan Baznas Jabar, menyatakan bahwa Baznas Jabar telah memberikan fasilitas pelatihan ESQ secara gratis kepada 294 peserta.
“Dalam acara ini, dari total peserta, kita memberikan kesempatan kepada hampir 300 peserta untuk mengikuti pelatihan ESQ secara gratis. Ini merupakan kolaborasi antara Baznas Jabar dan PGRI,” ujar Rachmat setelah acara berlangsung pada Sabtu (15/10/2022).
Rachmat juga mengungkapkan bahwa Baznas Jabar memberikan dukungan berupa santunan uang tunai dan hadiah umrah kepada para peserta.
“Kami memberikan bantuan berupa santunan sebesar 500 ribu rupiah per orang untuk peserta guru agama dan guru ngaji, serta hadiah umrah gratis untuk 2 orang peserta. Mereka yang belum pernah melihat Ka’bah akan kami ajak untuk melihatnya,” ungkapnya.
Rachmat menambahkan bahwa dukungan dari Baznas Jabar ini merupakan bagian dari fungsi Baznas sebagai lembaga pengelola zakat. Mereka berkomitmen untuk mencapai lebih banyak penerima manfaat dengan melibatkan lebih banyak duta zakat.
“Guru ngaji dan madrasah termasuk dalam 8 asnaf zakat. Kami bekerja sama dengan ESQ, saat ini sudah ada 1000 orang duta zakat. Insya Allah, tahun depan kita akan mencetak 10 ribu duta zakat dalam rangka kebaikan. Kami ingin memiliki banyak agen perubahan yang menyebarkan kebaikan, itu adalah target kami dengan ESQ,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, merasa senang dapat hadir dalam acara pelatihan ESQ bagi guru ngaji dan agama tersebut. Ia bahkan memberikan hadiah umrah secara simbolis kepada salah satu peserta ESQ.
“Anda telah melakukan banyak kebaikan sehingga mendapatkan hadiah umrah. Ini adalah hasil dari kebaikan yang telah Anda lakukan, sehingga Anda segera dapat melihat langsung Ka’bah,” ucap Ridwan Kamil.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran para peserta, dan saya mengucapkan rasa syukur karena dapat hadir dan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara ESQ ini bersama para guru ngaji dan guru madrasah,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Ary Ginanjar, Presiden ESQ Leadership Center, menjelaskan bahwa guru ngaji dan agama perlu mendapatkan penguatan emosional secara berkala. Menurutnya, kecerdasan pikiran dan emosional adalah kombinasi yang sempurna untuk menyebarkan lebih banyak kebaikan.
“Guru ngaji yang produktif akan terus menerus mengamalkan ilmu yang diperolehnya sepanjang hidupnya. Mereka akan melaksanakan dan mengajarkan ilmu tersebut,” paparnya.
Partisipasi Yayasan Nur Quran Indonesia dalam acara Pelatihan Ratusan Guru Ngaji ini merupakan bentuk komitmen mereka untuk mendukung dan memberdayakan para guru ngaji dalam memperluas pengetahuan dan penguatan emosional mereka. Semoga acara ini memberikan manfaat yang besar bagi semua peserta dan membantu mereka dalam melaksanakan tugas mulia mereka sebagai pendidik agama.
